Minggu, 09 Maret 2014

9 Mitos atau Fakta tentang Makanan & Masakan

 

Clovers pernah merasa serba salah karena mitos yang belum jelas seputar makanan atau masakan? Misalnya mitos memakan melinjo, yang bisa menyebabkan asam urat? Mitos konsumsi jeruk dilarang untuk penderita maag? Dan masih banyak lagi desas-desus yang belum tentu benar dan belum tentu salah tersebut yang beredar di sekitar kita. Tak jarang kita pun dibuat harap-harap cemas dan serba-salah dengan itu. Jadi yang benar mitos atau fakta kah? Samakah antara mitos dan fakta? Ternyata tak semua mitos itu benar dan tak semua salah juga, beberapa hasil penelitian yang dilakukan akan menjelaskan hal ini.

1. Mitos: Sayuran hijau rebus tidak punya nutrisi?
Fakta: Menurut Nancy Berkoff, RD, chef, ahli gizi, dan konsultan dari Vegetarian Resource Group menjelaskan kalau sayuran hijau tidak kehilangan nutrisi, terutama mineral penting seperti zat besi dan potasium, karena tidak mudah larut dalam air. Saran yang baik untuk memasak sayuran adalah dengan mengukusnya agar mendapatkan tekstur yang baik.

2. Mitos: Alergi makanan tidak membahayakan?
Fakta: Alergi makanan bisa berakibat fatal bila sampai menyebabkan reaksi yang disebut dengan anaphylaxis. Untuk mengatasinya segera lakukan pengobatan dengan menggunakan obat epinephrine.

3. Mitos: Atasi rasa asin dengan kentang?
Fakta: Salah. "Ide ini menarik, tetapi sebenarnya tidak bekerja dengan baik karena kentang bukan bahan penyerap yang baik," ungkap Robert Wolkem, profesor bidang kimia dari University of Pittsburgh dan penulis buku What Einstein Told His Cook: Kitchen Science Explained. Untuk menghilangkan rasa asin, tambahkan sedikit cuka atau gula bisa ke dalam sup untuk memberikan rasa yang sedikit "bersaing" dengan rasa lainnya.

4. Mitos: Memakan jambu biji dan usus buntu?
Fakta: Penyakit usus buntu disebabkan adanya bakteri patogen yang menginfeksi usus besar. Biji pada buah jambu tidak akan menyumbat usus karena langsung keluar saat buang air besar.

5. Mitos: Jeruk dan penyakit maag?
Fakta: Ketika terkena sakit maag, sebaiknya tidak mengkonsumsi buah jeruk. Jeruk mengandung vitamin C berkadar tinggi menjadikan rasanya asam, jeruk dapat memperparah penyakit maag karena meningkatkan kadar asam lambung.

6. Mitos: Air perasan jeruk nipis ditambah kecap bisa menyembuhkan batuk?
Fakta: Jeruk nipis memiliki sifat sangat asam sehingga dapat mematikan bakteri penyebab batuk, sedangkan kecap hanya penyeimbang rasa asam dari jeruk nipis.

7. Mitos: Masakan panggang dinetralisir dengan mentimun?
Fakta: Benar. Daging yang dibakar dalam suhu tinggi memproduksi zat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker. Sedangkan ketimun mengandung zat antikarsinogenik dan flavonoid yang dapat memproteksi tubuh dari kanker.

8. Mitos: Melinjo, bayam dan daun singkong dapat menyebabkan asam urat.
Fakta: Salah. Yang dapat memicu timbulnya penyakit asam urat adalah zat purin yang banyak terdapat pada jeroan seperti usus, ati ampela dan babat. Segala jenis sayuran justru sangat baik bagi tubuh karena mengandung banyak serat yang dapat melancarkan pencernaan.

9. Mitos: Baking soda dan baking powder tidak punya masa kadaluarsa?
Fakta: Salah. Baking soda bisa bertahan sampai sekitar empat tahun, sementara baking powder memiliki umur simpan sekitar setahun. Untuk mengetahui apakah baking powder masih bisa digunakan atau tidak, coba taruh beberapa sendok baking powder dalam segelas air. Jika terbentuk gelembung maka baking powder ini masih bisa digunakan. Jika baking soda ini disimpan dalam lingkungan yang lembab, maka keampuhannya akan berkurang.


  Semoga bermanfaat.

1 komentar:

 

Welcome^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template